PSIKOGENESIS.COM – Menjelang Musyawarah Luar Biasa (muslub) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi UNM, hari ini (24/6) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema F. Psi. UNM mengadakan brainstorming di gedung BM101 F. Psi. UNM untuk kembali mengingatkan Lembaga Kemahasiswaan (LK) terkait visi-misi yang telah ditetapkan tahun sebelumnya.
Ketua Maperwa, Rahmadhani menyatakan bahwa brainstorming ini sengaja diadakan untuk mendengarkan seluruh keluh kesah dan harapan masyarakat F. Psi UNM terhadap penegakan tata pelaksanaan Lembaga Kemahasiswaan (LK) di lingkup Kema F. Psi UNM.
Ditengah-tengah dialog berlangsung, Dhani mengutarakan bahwa beberapa waktu lalu, LK sudah tidak lagi mengingat fungsi perubahan LK menjadi Kema. “Kita lupa, lembaga kemahasiswaan memiliki hubungan di bawah naungan Kema”, ucap mahasiswi angkatan 2012 ini.
Tidak hanya pengurus LK yang aktif, beberapa demisioner juga turut hadir untuk menyampaikan aspirasi. Salah satunya, Demisioner BEM Periode 2013-2014, Ahmad Saputra Syarif mengungkapkan adanya konsolidasi yang hilang antar lembaga kemahasiswaan sehingga proses pelaksanaan kinerja-kinerja kelembagaan tidak sesuai dengan visi Kema “Konsep kema tidak lagi cocok, kekeluargaan hanya iming-iming belaka”, ungkapnya.
Presiden BEM FPsi periode 2013-2014, La Ode Irfan mengatakan mental berlembaga di kalangan mahasiswa sudah mulai menurun. “Ada beberapa orang yang punya potensi dan kemampuan tapi melarikan diri dari tanggungjawabnya”, kata mahasiswa angkatan 2010 ini.
Pelaksanaan brainstorming ini berjalan dengan lancar dan terbuka. Kegiatan ini dirangkaikan dengan dialog ramadhan dan buka puasa bersama.
Demisioner Psikogenesis, Mikel Kelvin menyampaikan harapannya agar pengurus LK tidak hanya memikirkan kebutuhan pribadinya tapi lebih mengutamakan organisasi “Berorganisasilah untuk menjadikan organisasi berhasil tapi jangan berpikir hanya untuk keberhasilan periode itu saja,” tuturnya. (AY)
