Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia Komunitas Go Pangan
Lokal Makassar yang diwadahi oleh MITI (Masyarakat Ilmuan dan Teknologi
Indonesia) mencoba mengusung tema
Petisi Penggagas Pangan Lokal Makassar dengan berbagai kegiatan terkait dengan
peringatan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan oleh gabungan beberapa pemuda
dan mahasiswa Perguruan Tinggi di Makassar ini bertujuan untuk menjawab
keresahan beberapa masyarakat dengan kebiasaan hidup konsumtif dan praktis.
Mereka memandang bahwa sekarang kebanyakan
masyarakat lebih memilih mengomsumsi makanan instan cepat saji dibanding
mengkomsumsi makanan lokal sendiri.
Lokal Makassar yang diwadahi oleh MITI (Masyarakat Ilmuan dan Teknologi
Indonesia) mencoba mengusung tema
Petisi Penggagas Pangan Lokal Makassar dengan berbagai kegiatan terkait dengan
peringatan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan oleh gabungan beberapa pemuda
dan mahasiswa Perguruan Tinggi di Makassar ini bertujuan untuk menjawab
keresahan beberapa masyarakat dengan kebiasaan hidup konsumtif dan praktis.
Mereka memandang bahwa sekarang kebanyakan
masyarakat lebih memilih mengomsumsi makanan instan cepat saji dibanding
mengkomsumsi makanan lokal sendiri.
Persiapan yang dilakukan untuk meyukseskan kegiatan ini memerlukan
waktu sekitar 3 sampai 4 bulan. Adapun beberapa kegiatan tersebut diantaranya melakukan sosialisasi ke
sekolah-sekolah untuk memperkenalkan kepada para siswa dan siswi mengenai
pangan–pangan lokal indonesia khususnya Makassar. Dari beberapa kegiatan yang
telah dilakukan, puncaknya tepat tanggal 18 oktober 2015 para anggota yang
tergabung dalam komunitas tersebut melakukan perjalanan dari Benteng Rotterdam
ke Pantai Losari membagikan pangan-pangan lokal khas Makassar kepada
masyarakat. “puncaknya hari ini, kami
melakukan perjalanan dari Benteng ke Pantai Losari membagikan pangan-pangan
lokal kepada masyarakat,” tutur Rizki selaku kordinator acara.
waktu sekitar 3 sampai 4 bulan. Adapun beberapa kegiatan tersebut diantaranya melakukan sosialisasi ke
sekolah-sekolah untuk memperkenalkan kepada para siswa dan siswi mengenai
pangan–pangan lokal indonesia khususnya Makassar. Dari beberapa kegiatan yang
telah dilakukan, puncaknya tepat tanggal 18 oktober 2015 para anggota yang
tergabung dalam komunitas tersebut melakukan perjalanan dari Benteng Rotterdam
ke Pantai Losari membagikan pangan-pangan lokal khas Makassar kepada
masyarakat. “puncaknya hari ini, kami
melakukan perjalanan dari Benteng ke Pantai Losari membagikan pangan-pangan
lokal kepada masyarakat,” tutur Rizki selaku kordinator acara.
Selain itu, Rizki menuturkan pula bahwa kegiatan ini akan berlanjut
dengan melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah yang ada di Makassar guna
untuk memperkenalkan pangan lokal indonesia ke Siswa dan Siswi dan perencanaan
penanaman beberapa pangan lokal yang bertempat di Lahan kota Maros dan Pangkep. (NH)
dengan melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah yang ada di Makassar guna
untuk memperkenalkan pangan lokal indonesia ke Siswa dan Siswi dan perencanaan
penanaman beberapa pangan lokal yang bertempat di Lahan kota Maros dan Pangkep. (NH)
