LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Mahasiswa Psikologi Angkatan 2016 (Psystem) Gelar Bakti Sosial

follow:
Susana nyanyi bersama pada kegiatan bakti sosial Psystem di Panti Asuhan Husnul Khatimah, Minggu (30/4)
Sumber. Dok LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Minggu (30/04) –  Setelah mengalami penundaan, bakti sosial (baksos)  mahasiswa angkatan 2016 (Psystem) akhirnya terlaksana di Panti Asuhan Husnul Khatimah jalan Toa Daeng 3 lorong melati pada Minggu (30/4).
Arya Hidayat selaku Ketua Angkatan Psystem menjelaskan bahwa baksos ini digelar untuk berbagi dengan yang lain serta menjaga kekompakan sesama angkatan. Agenda baksos ini sendiri  meliputi makan bersama, pelepasan balon impian sebagai bagian dari psikoedukasi, dan games edukatif. Arya menambahkan bahwa seluruh agenda baksos berjalan lancar meskipun beberapa rangkaian berubah dari konsep awal. “Psikoedukasi itu dipercepat dan nonton bersama dihilangkan karena situasi dan kondisi ruangan yang pengap,” jelasnya. 
Pengelola Panti Asuhan Husnul Khatimah, trurut menyambut positif kegiatan baksos yang dilaksanakan mahasiswa angakatan 2016 ini karena kegiatan tersebut dapat menghibur dan memotivasi anak-anak dengan mengenali mimpinya. “Saya sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini, berkat kedatangan adik-adik semua, anak-anak jadi merasa terhibur, mereka jadi tahu apa yang ingin mereka capai,” ungkapnya.
Kegiatan baksos ini diikuti oleh 27 orang anak panti asuhan dan melibatkan fungsionaris kelembagaan Kema serta komunitas FPsi UNM. 
Adapun kegiatan baksos ini sekaligus menjadi persyaratan dalam pelepasan jas almamater oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) BEM Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM). (TEN)
psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis

Ilustrasi Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis Sumber: Pinterest BARISTA MEMILIKI STOK BARANG BARU! itulah headline berita yang menggemparkan. Bagaimana tidak?