![]() |
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Tak kunjung ada tindak lanjut dari Perusahaan Listrik Negara
(PLN), Pembantu Dekan II (PD II) Bidang Sarana dan Prasarana Fakultas Psikologi
Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) tak segan-segan akan kerahkan mahasiswa
untuk demo ke PLN. Hal ini diakibatkan oleh permasalahan listrik yang tak
kunjung selesai.
(PLN), Pembantu Dekan II (PD II) Bidang Sarana dan Prasarana Fakultas Psikologi
Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) tak segan-segan akan kerahkan mahasiswa
untuk demo ke PLN. Hal ini diakibatkan oleh permasalahan listrik yang tak
kunjung selesai.
Seperti diketahui, sudah hampir dua bulan masalah listrik
padam menjadi keluhan di kalangan mahasiswa (19/10). Pasalnya, proses
perkuliahan di kelas menjadi terganggu karena hal tersebut. Salah satu keluhan
datang dari Nur Fadhilah, sebagai mahasiswi aktif FPsi UNM yang mengungkapkan
kegelisahannya terhadap listrik Fakultas yang tak kunjung stabil dan mengganggu
proses pembelajaran di kelas.
padam menjadi keluhan di kalangan mahasiswa (19/10). Pasalnya, proses
perkuliahan di kelas menjadi terganggu karena hal tersebut. Salah satu keluhan
datang dari Nur Fadhilah, sebagai mahasiswi aktif FPsi UNM yang mengungkapkan
kegelisahannya terhadap listrik Fakultas yang tak kunjung stabil dan mengganggu
proses pembelajaran di kelas.
“Menghambatki, biasa bikin lama-lama selesai (baca:
kuliah) dan tidak nyaman ki di dalam kelas karena mati AC jadi kepanasan,”
ungkapnya
kuliah) dan tidak nyaman ki di dalam kelas karena mati AC jadi kepanasan,”
ungkapnya
Menanggapi keluhan mahasiswa, Muh Daud sebagai PD II FPsi
UNM mengatakan bahwa prasarana yang belum optimal tidak luput dari perhatian
pihak Fakultas dan telah berusaha diatasi sebisa mungkin, namun terkendala pada
batasan-batasan yang tidak dapat dilewati oleh pihak Fakultas.
UNM mengatakan bahwa prasarana yang belum optimal tidak luput dari perhatian
pihak Fakultas dan telah berusaha diatasi sebisa mungkin, namun terkendala pada
batasan-batasan yang tidak dapat dilewati oleh pihak Fakultas.
“Jangan dikira kita tidak tahu itu, kita tidak pikirkan
itu. Kita tahu semua itu tapi kita tidak bisa apa-apa karena ketergantungan
kita dengan luar (baca: PLN),” tegasnya.
itu. Kita tahu semua itu tapi kita tidak bisa apa-apa karena ketergantungan
kita dengan luar (baca: PLN),” tegasnya.
Dosen mata kuliah Psikologi Perkembangan ini menambahkan
bahwa pihak Universitas telah melakukan transaksi untuk penambahan daya listrik
Fakultas namun belum ada hasilnya sehingga dirinya tak segan-segan mengatakan
jika pihak PLN tak kunjung memperbaiki beban listrik Fakultas, maka ia akan
mengarahkan mahasiswa untuk berdemo kepada PLN.
bahwa pihak Universitas telah melakukan transaksi untuk penambahan daya listrik
Fakultas namun belum ada hasilnya sehingga dirinya tak segan-segan mengatakan
jika pihak PLN tak kunjung memperbaiki beban listrik Fakultas, maka ia akan
mengarahkan mahasiswa untuk berdemo kepada PLN.
“Kemarin itu saya dengar sudah dibayarmi PLN, tapi itu
PLN belum turun. Kalau terlalu lama saya kerahkan mahasiswa untuk turun demo
kesana,” ungkapnya.
PLN belum turun. Kalau terlalu lama saya kerahkan mahasiswa untuk turun demo
kesana,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak
PLN mengenai penambahan daya di Fakultas Psikologi. (AF)
PLN mengenai penambahan daya di Fakultas Psikologi. (AF)