LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

PD III: Waspadai Penipuan Berkedok Beasiswa PPA

follow:
Isi SMS yang diterima oleh mahasiswa Fakultas Psikologi UNM yang mengatasnamakan Beasiswa PPA, Kamis (27/04).
Sumber: Dok. pribadi mahasiswa yang tak disebutkan namanya (anonim)
Psikogenesis, Jumat (28/04) – Penipuan melalui broadcast di media sosial dan SMS (baca: Short Message Service) kembali marak terjadi. Salah satunya adalah SMS penipuan berkedok beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) yang baru-baru ini meresahkan mahasiswa.
Pesan singkat dikirim dengan mengatasnamakan Pembantu Rektor III (PR III) Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar (UNM) dan berisi himbauan untuk menghadiri kegiatan Rakornas (baca: Rapat Koordinasi Nasional) di Jakarta dan mendapat biaya akomodasi bagi mahasiswa penerima beasiswa PPA. Hal ini sempat meresahkan mahasiswa yang memang sedang menunggu pengumuman penerima beasiswa setelah menyelesaikan pendaftaran Maret lalu.
Saat dikonfirmasi, Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan (PD III) Fakultas Psikologi (FPsi) UNM, Ahmad Razak dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada himbauan seperti yang dijelaskan dalam pesan singkat yang beredar. Dosen Psikologi Agama ini juga menambahkan bahwa seluruh informasi berkaitan dengan beasiswa akan disampaikan langsung melalui PD III, bukan PR III. “Hoax itu, mekanisme penyampaian informasi pasti melalui saya dulu kalau memang ada,” ungkapnya saat ditemui di ruang seminar gedung BM FPsi UNM.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait hasil seleksi berkas untuk calon penerima beasiswa PPA. PD III menghimbau agar mahasiswa berhati-hati dengan pesan singkat yang dikirim oleh oknum tidak bertanggungjawab dan mengatasnamakan instansi. (AV)
psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis

Ilustrasi Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis Sumber: Pinterest BARISTA MEMILIKI STOK BARANG BARU! itulah headline berita yang menggemparkan. Bagaimana tidak?

Endless

Ilustrasi Endless Sumber: Dok. Pribadi We once wove a thousand dreams, with hands entwined, firm and true, like a painting