Foto Bersama pada Kegiatan Psikoedukasi di SMK Negeri 1 Bone
Sumber: Dok. Pribadi
Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) proyek kemanusiaan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bone bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bone menggelar kegiatan psikoedukasi dengan tema “Langkah Pasti Menuju Prestasi: Membangkitkan Potensi Belajar Maksimalmu” secara luring di aula SMK Negeri 1 Bone, pada Selasa (29/05) lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program proyek kemanusiaan yang bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia di dunia pendidikan. Kegiatan ini dihadiri oleh 51 peserta yang merupakan siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Bone.
Kegiatan ini memiliki narasumber utama yaitu Khari Susanto selaku lulusan FPsi UNM yang pernah menempuh pendidikan S2 Psikologi Universitas Indonesia Depok dan saat ini menjabat sebagai Anggota Sipil Negara (ASN) di Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kabupaten Bone. Khari memiliki pengalaman luas dalam bidang konsultasi, pelatihan, terapi, serta aktif berkontribusi dalam bidang pendidikan dan pernah mengajar di beberapa universitas terkemuka.
Materi yang disampaikan mencakup penguatan motivasi belajar, teknik mengatasi kemalasan, dan manfaat motivasi untuk pengembangan diri. Peserta menerima wawasan dengan pendekatan praktis untuk menghadapi tantangan pembelajaran. Untuk menjaga semangat dan konsentrasi, peserta juga diajak mengikuti permainan serta aktivitas ice breaking.
Suci, salah satu peserta kegiatan psikoedukasi menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan pengetahuan baru dan memperluas wawasannya untuk meningkatkan motivasi belajar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain memperoleh pengetahuan yang baru dan membuka pikiran saya untuk meningkatkan motivasi belajar saya,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Nur Mazaya Putri selaku Mahasiswa BKP DP3A menyampaikan bahwa kegiatan psikoedukasi ini bertujuan untuk membantu peserta meningkatkan motivasi belajar dan menjadi teladan bagi adik-adik kelas mereka nantinya serta mampu menjadi ilmu yang bersifat sebagai investasi jangka panjang.
“Alasan yang membuat kami melakukan kegiatan psikoedukasi ini tentunya membantu peserta untuk dapat meningkatkan motivasi belajar mereka, dan menjadi contoh untuk adik-adik kelas mereka nantinya. Kami berharap ilmu yang diberikan dapat diterapkan dan menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka,” tutupnya.
