Foto Bersama Psikoedukasi Bertajuk “Sentuhan Aman dan Tidak Aman”
Sumber: Dok. Pribadi
Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) proyek kemanusiaan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) gelar psikoedukasi dengan tema “Sentuhan Aman dan Tidak Aman” di Sekolah Dasar (SD) Inpres Karema pada Senin (5/05/) lalu.
Psikoedukasi ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pemahaman anak-anak tentang perlindungan diri sejak dini. Psikoedukasi memiliki jumlah peserta sebanyak 34 siswa dan siswi. Melalui pendekatan yang komunikatif dan menyenangkan, tim menyajikan materi dengan metode bercerita, bernyanyi, dan ice breaking. Para siswa diajak mengenali bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, membedakan jenis sentuhan yang aman dan tidak aman, serta bagaimana cara mengatakan “tidak” dan melapor kepada orang dewasa yang dipercaya.
Hasnia selaku Kepala Seksi Pengaduan UPTD PPA Sulbar menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sebagai bekal pemahaman untuk anak-anak serta wadah agar anak-anak bisa lebih berani ketika berada di kondisi yang tidak nyaman.
“Anak-anak perlu tahu bahwa tubuh mereka berharga dan mereka punya hak untuk merasa aman. Kami (Baca: UPTD PPA Sulbar) ingin menciptakan ruang yang mendukung agar mereka berani bicara ketika merasa tidak nyaman,” ujarnya.
Sebagai penutup, Wahida Djabbar selaku Kepala Sekolah SD Inpres Karema berharap agar psikoedukasi mampu memberikan wawasan terhadap anak-anak terkait hal yg perlu dilakukan ketika dalam kondisi yang tidak diinginkan.
“Semoga kegiatan yang diberikan memberikan pengetahuan kepada anak-anak agar anak-anak bisa atau mengetahui apa yang harus dilakukan jika hal yang tidak diinginkan terjadi,” tutupnya.
