Angel selaku Koordinator kelompok dua menjelaskan bahwa tema dari psikoedukasi diambil berdasarkan hasil assesment awal yang dilakukan pada guru di SMA Kartika XX-1 Makasssar, hingga putuskan untuk mengambil tema “Strategi Inovatif dalam Manajemen Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi Siswa”.
“Seminar ini dibuat dengan berdasar pada hasil assesment awal pada guru mengenai permasalahan yang sering dialami selama proses pembelajaran yaitu terkait kurangnya motivasi siswa ketika belajar di kelas, sehingga kami berpendapat bahwa dengan strategi manajemen pembelajaran yang baik mampu meningkatkan motivasi siswa. Oleh karena itu kelompok kami mengangkat tema yaitu “Strategi Inovatif dalam Manajemen Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi siswa,” jelasnya.
Sulistiawati juga mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya seminar psikoedukasi adalah untuk memberikan pengetahuan baru tentang bagaimana strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di usia perkembangan siswa secara efektif di kelas.
“Seminar ini dilaksanakan dengan harapan bahwa psikoedukasi mampu memberikan wawasan tentang tindakan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di tengah usia perkembangannya sekaligus memberikan tips untuk guru tentang strategi manajemen pembelajaran di kelas yang efektif,” ungkapnya.
Anggota kelompok lainnya, Nurhadijah mengatakan bahwa pelaksanaan seminar psikoedukasi diikuti oleh 36 guru dan dapat berjalan dengan baik karena guru terlihat antusias dalam sesi diskusi baik itu bertanya maupun memberikan pendapatnya.
“Psikoedukasi ini berjalan dengan baik dan lancar. Terdapat beberapa guru yang aktif dan antusias dalam bertanya maupun menanggapi saat sesi diskusi. Peserta yang mengikuti psikoedukasi ini sebanyak 36 guru aktif SMA Kartika XX-1 Makassar,” katanya.
Sebagai penutup, SB salah satu pengajar di SMA Kartika XX-1 Makassar memberikan pandangan bahwa psikoedukasi ini sangat berguna dan memperluas pemahaman dalam mengembangkan strategi untuk memotivasi siswa dan berharap agar psikoedukasi ini dapat menjadi pedoman bagi guru.
“Saya merasa bahwa psikoedukasi ini sangat bermanfaat dan mampu membuka pemahaman saya terkait bagaimana meningkatkan motivasi siswa dan strategi pengelolaan manajemen pembelajaran yang inovatif, saya berharap dengan adanya psikoedukasi ini dapat menjadi acuan untuk para guru dalam meningkatkan motivasi siswa,” tutupnya.