 |
| Sharing season bersama orang tua peserta Festival ABK oleh Haerani Nur (Dosen Fakultas Psikologi UNM) sebagai rangkaian Kegiatan Festival ABK di Pelataran Menara Phinisi UNM, Sabtu (04/03). Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Psikogenesis, Sabtu (04/03) – Penampilan bakat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) serta sharing session parenting dikemas secara apik dalam bentuk festival yang diselenggarakan oleh Klinik Tumbuh Kembang Pusat Layanan Psikologi (PLP) di Pelataran Phinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) pada hari Sabtu, (04/03).
Salah satu orang tua anak yang hadir dalam festival tersebut mengungkapkan bahwa ia mendapatkan tambahan ilmu serta wawasan baru mengenai ABK. “Ternyata anak berkebutuhan khusus itu juga berbakat apabila baik itu orang tua maupun pengasuh, sejalan atau searah dalam menangani mereka,” tutur Ibu bernama Rostina ini.
Harfini Syahrir selaku Ketua Teamwork Festival ABK menuturkan bahwa festival ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan Klinik Tumbuh Kembang Anak dan Remaja PLP kepada para orangtua dan juga melatih serta mengembangkan bakat ABK. “Kan biasanya ada orang yang malu memperlihatkan anaknya tapi disini mereka semua diasah kemampuan dan bakatnya,” jelas mahasiswi FPsi UNM angkatan 2010 itu.
Festival ABK tersebut menyuguhkan berbagai penampilan seperti penampilan musik, bernyanyi, berpuisi, baca Al Qur’an dan lain-lainnya, serta menyediakan arena bermain anak seperti kolam balon, seluncuran, ular tangga, arena mewarnai dan memancing. Selain itu, stand makanan dan stand buku anak turut meramaikan festival dengan tema Aksi ABK Berbakat. (023)
*Berita ini ditulis oleh peserta magang Diklat Jurnalistik (DJ) IX LPM Psikogenesis
