LPM Psikogenesis

LPM Psikogenesis
LPM Psikogenesis

Menang pada Kompetisi Debat, Tim Teknik Harapkan Psydea Lebih Baik

follow:
Penyerahan piala kepada peraih juara I, II, dan III Kompetisi Debat Psydea 2017 oleh Akhmad Saputra, Jumat (28/04) di Lapangan Futsal UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Sabtu (29/04) – Debat Competition pada acara Psychology Idea (Psydea) 2017 oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang diadakan selama dua hari (Rabu-Kamis, 26-27/04) telah berakhir dan dimenangkan oleh tim dari fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas).
Salah satu peserta tim yakni Muhammad Faisal mengaku bahwa sangat senang karena dapat membanggakan fakultas dengan meraih posisi pertama dalam Debat Competition Psydea 2017. Ia juga menanggapi positif kerja-kerja dari panitia pelaksana dalam mengadakan setiap kegiatan Psydea 2017. “Kami bersyukur tentu saja, bisa membanggakan kampus kami. Panitia pelaksana juga luar biasa, terutama LO (baca: Liaison Officer),” ujar pria yang akrab disapa Faisal.
Faisal berharap bahwa koordinasi antara panitia dan peserta dapat ditingkatkan agar menjadi baik. Ia juga menambahkan harapannya agar Psydea tetap diadakan di tahun selanjutnya dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Pesan saya untuk Psydea agar memperbaiki koordinasi antara panitia dan peserta, juga acara seperti ini tetap ada di tahun-tahun selanjutnya,” tambahnya. 
Posisi kedua pada kejuaraan kompetisi debat ditempati oleh tim II Fakultas Psikologi UNM dan posisi ketiga oleh tim Program Studi (prodi) Psikologi Unhas. (IG)

Baca juga: Tim Teknik: Debat Bukan soal Kalah dan Menang

psikogenesis.org

psikogenesis.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis

Ilustrasi Air Kotak, Matcha, dan Jurnalis Sumber: Pinterest BARISTA MEMILIKI STOK BARANG BARU! itulah headline berita yang menggemparkan. Bagaimana tidak?

Endless

Ilustrasi Endless Sumber: Dok. Pribadi We once wove a thousand dreams, with hands entwined, firm and true, like a painting