Pamflet Mas’ul Terpilih FSI FPsi UNM Periode 2025-2026
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Psikogenesis, Kamis (25/09) – Forum Studi Islam (FSI) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi menetapkan Syifa Nurul Alaika Sangadji sebagai Mas’ul FSI Periode 2025–2026 dalam Musyawarah Mahasiswa Muslim Psikologi (Mumamupsi) yang berlangsung di Jalan Inspeksi Waduk, Bangka pada Jumat-Minggu (19-21/09) lalu.
Syifa Nurul Alaika Sangadji selaku Mas’ul FSI FPsi UNM Periode 2025-2026 mengungkapkan perasaan senang serta syukur usai diamanahkan sebagai Mas’ul FSI. Meskipun di satu sisi dirinya juga merasa tanggung jawab yang di embannya sekarang merupakan sebuah tantangan, sehingga ia merasa perlu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin khsusunya terkait kepemimpinan.
“Saya merasa sangat senang dan bersyukur bisa dipercaya menjadi Mas’ul FSI. Namun di sisi lain, saya juga menyadari bahwa ini merupakan sebuah tantangan yang besar. Karena itu, saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, meningkatkan kemampuan, dan berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh dedikasi,” ungkapnya.
Mahasiswi yang akrab disapa Syifa ini menjelaskan persiapan yang dilakukan sebelum terpilih, mulai dari memperkuat komunikasi, kerja sama tim, menyusun visi-misi yang jelas, hingga mengasah kemampuan kepemimpinan melalui pengalaman para senior.
“Saya mempersiapkan beberapa hal penting, mulai dari memperkuat komunikasi dan kerja sama tim, menyusun visi dan misi yang jelas untuk FSI, hingga berusaha lagi mengatur manajemen waktu agar semua program dapat berjalan dengan baik. Selain itu, saya juga berusaha mengasah kemampuan kepemimpinan, belajar dari pengalaman para senior, dan membuka diri terhadap masukan dari anggota agar keputusan yang diambil benar-benar bermanfaat bagi semua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syifa menuturkan langkah awal yang akan dilakukannya pasca terpilih, yaitu fokus merealisasikan visi dan misi, hingga hadirkan program kerja yang bermanfaat demi mengembalikan masa kejayaan FSI.
“Setelah terpilih, langkah yang akan saya lakukan adalah menyukseskan visi dan misi. Kami (baca: Pengurus FSI FPsi UNM Periode 2025-2026) akan berupaya mengembalikan masa jaya FSI dengan merencanakan dan melaksanakan program-program yang bermanfaat, tidak hanya untuk mahasiswa Psikologi UNM, tetapi juga untuk masyarakat luas,” tuturnya.
Terkait iklim organisasi, Syifa juga berharap seluruh Pengurus FSI FPsi UNM Periode 2025-2026 dapat bekerja sama dengan baik, suportif, dan memiliki tanggung jawab yang tinggi. Dirinya juga berharap FSI FPsi UNM dapat menjadi wadah inspiratif baik secara akademik maupun spiritual.
“Harapan saya seluruh pengurus dapat bekerja sama dengan solid, saling mendukung, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap amanah yang diberikan. Saya juga berharap FSI bisa menjadi wadah yang inspiratif, memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dan masyarakat, baik secara akademik maupun spiritual,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Syifa berpesan Keluarga Mahasiswa (Kema) dapat menjadikan FDI sebagai tempat bertumbuh, belajar, dan saling menguatkan.
“Pesan saya, mari kita (baca: Pengurus FSI FPsi UNM Periode 2025-2026) jadikan FSI sebagai rumah kita bersama sebagai tempat kita tumbuh, belajar, dan saling menguatkan. Saya percaya, dengan kebersamaan dan niat yang ikhlas, kita mampu membawa FSI kembali berjaya dan memberi manfaat yang lebih luas,” tutupnya.
(INH)
