Bulan Ramadhan, bulan penuh
berkah. Tak terasa kini bulan penuh berkah itu kembali datang menyapa kita.
Berbondong-bondong orang mempersiapkan diri dalam menyambut bulan ini dengan
berbagai cara. Tak tertinggal pula masyarakat Fakultas Psikologi UNM ikut dalam
euforia persiapan Ramadhan. Apa-apa saja persiapan yang dilakukan?
berkah. Tak terasa kini bulan penuh berkah itu kembali datang menyapa kita.
Berbondong-bondong orang mempersiapkan diri dalam menyambut bulan ini dengan
berbagai cara. Tak tertinggal pula masyarakat Fakultas Psikologi UNM ikut dalam
euforia persiapan Ramadhan. Apa-apa saja persiapan yang dilakukan?
Membiasakan diri sebelum memasuki
bulan Ramadhan merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Adrian Yudistira
Purwanto, Ketua Umum BKM Psysport, untuk menyambut bulan suci Ramadhan. “Persiapannya
itu mulai dari waktu menjelang bulan puasa, rajin-rajin puasa Senin-Kamis. Mulai
juga membiasakan diri lebih cepat tidur dari biasanya, jadi terbiasa bangun jam
3, untuk siapkan sahur nantinya”, tuturnya.
bulan Ramadhan merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Adrian Yudistira
Purwanto, Ketua Umum BKM Psysport, untuk menyambut bulan suci Ramadhan. “Persiapannya
itu mulai dari waktu menjelang bulan puasa, rajin-rajin puasa Senin-Kamis. Mulai
juga membiasakan diri lebih cepat tidur dari biasanya, jadi terbiasa bangun jam
3, untuk siapkan sahur nantinya”, tuturnya.
Adapun Nur Kholifah memiliki cara
lain dalam mempersiapkan diri. Salah satu mahasiswa angkatan 2013 ini mengungkapkan
bahwa persiapannya dalam menyambut bulan Ramadhan lebih kepada belajar untuk
berucap jujur dan juga menjaga kesehatannya. “Yah, Persiapannya itu belajar jujur dalam berbicara dan juga lebih
menjaga kesehatan sebelum memasuki bulan Ramadhan ini”, ungkapnya. Saat
ditanyai mengenai harapannya dalam ramadhan tahun ini, Nur Kholifah berharap
agar tidak memiliki halangan dalam kegiatan puasa nanti dan juga menjadi orang
yang lebih sadar diri.
lain dalam mempersiapkan diri. Salah satu mahasiswa angkatan 2013 ini mengungkapkan
bahwa persiapannya dalam menyambut bulan Ramadhan lebih kepada belajar untuk
berucap jujur dan juga menjaga kesehatannya. “Yah, Persiapannya itu belajar jujur dalam berbicara dan juga lebih
menjaga kesehatan sebelum memasuki bulan Ramadhan ini”, ungkapnya. Saat
ditanyai mengenai harapannya dalam ramadhan tahun ini, Nur Kholifah berharap
agar tidak memiliki halangan dalam kegiatan puasa nanti dan juga menjadi orang
yang lebih sadar diri.
Lain halnya Adrian dan Nur
Kholifah, lain pula dengan Wija Hadi Perdana. Salah satu anggota Kemendiklat BEM
ini, mengungkapkan bahwa tidak terlalu banyak hal yang harus dipersiapkan dalam
menghadapi bulan Ramadhan selain mengurangi kegiatan-kegiatan yang dulunya
sering dilakukan sehari-hari. “Untuk mempersiapkan diri sendiri menghadapi
bulan Ramadhan sih tidak terlalu
rumit, tidak terlalu banyak hal yang harus dipersiapkan. Mungkin yang dilakukan
itu hanya mengurangi kegiatan-kegiatan
yang dulunya sering dilakukan sehari-hari”, jelasnya. Adapun untuk harapannya
di bulan Ramadhan, mahasiswa angkatan 2014 yang akrab disapa Wija ini berharap
agar kedepannya semoga tali silaturrahmi antara kerabat dan teman dapat lebih
meningkat.
Kholifah, lain pula dengan Wija Hadi Perdana. Salah satu anggota Kemendiklat BEM
ini, mengungkapkan bahwa tidak terlalu banyak hal yang harus dipersiapkan dalam
menghadapi bulan Ramadhan selain mengurangi kegiatan-kegiatan yang dulunya
sering dilakukan sehari-hari. “Untuk mempersiapkan diri sendiri menghadapi
bulan Ramadhan sih tidak terlalu
rumit, tidak terlalu banyak hal yang harus dipersiapkan. Mungkin yang dilakukan
itu hanya mengurangi kegiatan-kegiatan
yang dulunya sering dilakukan sehari-hari”, jelasnya. Adapun untuk harapannya
di bulan Ramadhan, mahasiswa angkatan 2014 yang akrab disapa Wija ini berharap
agar kedepannya semoga tali silaturrahmi antara kerabat dan teman dapat lebih
meningkat.
Tiap orang memang memiliki cara
tersendiri dalam menyambut bulan Ramadhan. Namun, seperti halnya pepatah “Banyak jalan menuju Roma”, memang banyak jalan maupun cara yang berbeda
dilakukan oleh berbagai orang tetapi mereka tetap dalam satu tujuan, yakni
mendapatkan berkah di dalam bulan suci Ramadhan ini. Walau dengan cara yang berbeda dalam
menyambut bulan Ramadhan, masyarakat F. Psi UNM tetap berharap agar mendapatkan
kemenangan di bulan seribu bulan ini. (ARA/AIN/PH)
tersendiri dalam menyambut bulan Ramadhan. Namun, seperti halnya pepatah “Banyak jalan menuju Roma”, memang banyak jalan maupun cara yang berbeda
dilakukan oleh berbagai orang tetapi mereka tetap dalam satu tujuan, yakni
mendapatkan berkah di dalam bulan suci Ramadhan ini. Walau dengan cara yang berbeda dalam
menyambut bulan Ramadhan, masyarakat F. Psi UNM tetap berharap agar mendapatkan
kemenangan di bulan seribu bulan ini. (ARA/AIN/PH)
